Film peperangan terus menghadirkan kisah heroik, konflik moral, dan realitas keras medan tempur yang membuat penonton terhubung secara emosional sekaligus terhibur. Untuk Anda yang mencari pengalaman sinematik dalam tema peperangan baik modern maupun klasik, banyak pilihan menarik yang layak dijelajahi. Film-film ini tak hanya mementaskan ledakan dan taktik militer, tetapi juga menggali sisi kemanusiaan, pengorbanan, dan akibat dari konflik.
Salah satu yang bisa menjadi pilihan utama adalah Warfare (2025) yang menggambarkan misi nyata pasukan SEAL Amerika di Irak secara dekat dan intens. Film ini menolak glamorisasi perang dan berusaha menampilkan kekacauan, kelelahan, dan trauma yang dialami prajurit — sebuah pengalaman yang lebih “nyata” dalam genre peperangan modern. Jika Anda tertarik pada film perang yang grounded dan realistis, ini salah satu yang layak masuk daftar.
Selain itu, untuk yang tertarik pada wars klasik dengan kualitas tinggi, film All Quiet on the Western Front (2022) menjadi salah satu yang paling direkomendasikan. Berlatar Perang Dunia I, film ini menunjukkan sisi pahit perang yang jauh dari euforia heroik — lebih tentang kerugian, kehancuran, dan trauma kolektif. Visualnya kuat dan pendalaman karakternya mendalam, cocok jika Anda ingin tontonan yang lebih reflektif.
Di luar dua judul tersebut, penting juga mempertimbangkan konteks — misalnya apakah film tersebut berdasarkan kisah nyata, dari perspektif konflik klasik atau konflik kontemporer, dan seberapa banyak unsur aksi dibandingkan drama karakter. Kriteria ini membantu Anda memilih film yang sesuai selera — bagi yang ingin adrenalin tinggi bisa memilih film aksi perang modern, bagi yang ingin cerita yang mengguncang bisa memilih film dengan tema trauma atau moral perang. Semoga Anda menemukan film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi perspektif baru tentang konflik dan kemanusiaan.